gep-indonesia.org

Bareng Mitsui, Moratelindo Garap Jaringan Telko ke Pelosok

Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah cukup lama tertunda, PT Mora Telematika Indonesia alias Moratelindo, akhirnya menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui). Penandatanganan MoU berkaitan pembentukan perusahaan patungan atau joint venture (JV) dalam rangka mengembangkan infrastruktur pasif telekomunikasi dan beberapa infrastruktur telekomunikasi lainnya.

Dalam JV tersebut, Moratelindo sebesar 51% dan Mitsui sebesar 49%. Mitsui akan berkontribusi dalam pengaturan penataan proyek dan Moratelindo akan berkontribusi dalam hal relasi-relasi dengan pemerintahan daerah. Tidak hanya berkolaborasi dalam pengembangan infrastruktur pasif telekomunikasi Perseroan di Semarang.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Para Pihak juga saling membuka peluang untuk menjalin kerja sama pengembangan infrastruktur pasif telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia mencakup proyek pembangunan ducting, menara telekomunikasi, pusat data, dan kabel optik bawah laut.

“Adapun nilai investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan infrastruktur, yaitu pembangunan ducting dan menara telekomunikasi di beberapa kota di Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp 2,64 triliun atau US$ 170 juta,” jelas keterangan resmi, Rabu (16/11/2022).

MoU tersebut ditandatangani oleh Resi Y. Bramani, Chief of Strategic Business Office Perseroan dan Kazuhiro Azuma General Manager, Fourth Dept., Division I (Asia), Infrastructure Projects Business Unit Mitsui. Penandatanganan MoU juga disaksikan oleh Direktur Utama PT Mitsui Indonesia, Shinichi
Kikuchihara dan Direktur Utama Perseroan, Galumbang Menak.

Mitsui merupakan suatu perusahaan perdagangan dan investasi global yang berkedudukan di Tokyo, Jepang dengan bisnis yang terdiversifikasi yang terbentang kurang lebih di 63 negara. Perusahaan berharap dengan Mitsui dapat meningkatkan kualitas dari ekosistem layanan telekomunikasi dan digital yang berkelanjutan, serta mewujudkan smart city yang estetis guna menciptakan lingkungan kota yang lebih tertata dan bersih dari kabel optik yang ada di udara dan juga mendorong persebaran infrastruktur telekomunikasi kota yang merata serta mengembangkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pertumbuhan industri dan jasa telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Sstt…Ada Farida Bau Pemilik Moratelindo, Siapa Dia?

(RCI/dhf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version