Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten asuransi umum PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) angkat kaki dari kepemilikan sahamnya di emiten agen perjalanan wisata PT Bayu Buana Tbk (BAYU).
ABDA melego sebesar 10.000 lembar saham dan membuat kepemilikannya berkurang menjadi 11,311%. Sebelumnya, ABDA mencatatkan kepemilikan saham sebesar 39,96 juta di perusahaan travel ini.
Manager PT Ekosistem Digital Informasi Tbk (EDII) Adella Yudhi yang bertindak sebagai Biro Administrasi Efek (BAE) dalam transaksi ini mengatakan pada rilisnya, Rabu, (26/4/2023), kepemilikan saham ABDA di BAYU bersifat langsung.
Perubahan kepemilikan saham ini dicatatkan oleh PT EDI Indonesia yang merupakan BAE di bawah naungan induk usaha PT Pelindo II. Sebagai informasi, BAE adalah Pihak yang berdasarkan kontrak dengan Emiten melaksanakan pencatatan pemilikan Efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan Efek.
Aksi jual tersebut dilakukan perusahaan asuransi yang kini dikenal sebagai Asuransi Oona ini pada tanggal 18 April 2023.
Seiring penjualan ini, saham BAYU ditutup di angka Rp950 pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis, (27/4/2023). BAYU sebelumnya sempat terkoreksi di level Rp915, setelah kembali merangkak naik.
Diketahui, BAYU masuk dalam daftar saham yang diberi notasi khusus X. Mengacu penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI), Notasi Khusus ini merupakan sebuah peringatan yang diberikan oleh BEI kepada para investor terkait kondisi emiten yang bersifat ekuitas dalam pemantauan khusus.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya Nomor Satu di RI
(ayh/ayh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
