Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah ditutup di zona hijau sehari sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan Kamis (7/9/2023). Indeks ditutup melemah 0,59% ke level 6.954.808 pada perdagangan kemarin.
IHSG masih belum berhasil ditutup di level psikologis 7.000. Meskipun IHSG sempat bergerak di posisi tertinggi 7.003,672 pada perdagangan kemarin.
Adapun nilai transaksi perdagangan 7 September sebesar Rp 10,93 triliun dan volume perdagangan sebesar 23,23 miliar saham. Terdapat 322 saham turun, 210 saham naik, dan 220 sisanya stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) di seluruh pasar dengan nilai jumbo, yakni sebesar Rp 1,11 triliun dan sebesar Rp 1,16 triliun di pasar reguler. Di samping itu, asing juga tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 57,10 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Lantas, saham-saham apa saja yang ramai-ramai ‘dibuang’ asing yang menyebabkan tekanan terhadap IHSG? Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell sepanjang perdagangan Kamis.
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp 349,4 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp 278,9 miliar
3. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp 93,0 miliar
4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp 85,1 miliar
5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) – Rp 73,5 miliar
6. PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) – Rp 54,4 miliar
7. PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) – Rp 32,4 miliar
8. PT United Tractors Tbk. (UNTR) – Rp 19,3 miliar
9. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) – Rp 15,9 miliar
10. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) – Rp 15,1 miliar
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Diam-diam Asing Buang 10 Saham Ini Kala IHSG HIjau
(mkh/mkh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com