Jakarta, CNBC Indonesia – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan pendapatan Rp 48,91 triliun pada kuartal III-2022. Perolehan ini naik 15% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 42,62 triliun.
Sejalan dengan kenaikan tersebut, laba usaha ICBP naik 8% secara tahunan menjadi Rp 9,55 triliun.
“Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional relatif stabil di kisaran Rp 5,15 triliun dari Rp 5,17 triliun di periode yang sama tahun lalu,” terang Direktur Utama & CEO ICBP Anthoni Salim dalam keterangan resmi, Rabu (30/11/2022).
Akan tetapi, berdasarkan laporan keuangan, laba bersih konsolidasi ICBP turun 33% secara tahunan menjadi Rp 3,31 triliun dari sebelumnya Rp 4,97 triliun.
Penurunan itu salah satunya diakibatkan oleh kenaikan beban keuangan 221,47% secara tahunan menjadi Rp 4,25 triliun. Akibat kenaikan beban ini saja sudah membuat laba sebelum beban pajak penghasilan turun menjadi Rp 5m49 triliun dari sebelumnya Rp 7,69 triliun. Penurunan itu juga yang pada akhirnya mempengaruhi laba bersih konsolidasi ICBP.
Anthoni tak menampik kondisi ekonomi membuat laba bersih mengalami penurunan meski penjualan perusahaan tumbuh positif.
“Total nilai penjualan dan laba usaha tumbuh masing-masing 15% dan 8% di tengah melambatnya perekonomian global dan kondisi berbagai biaya yang fluktuatif. Kami akan terus berupaya menjalankan strategi dengan baik serta beradaptasi dengan cepat untuk menghadapi berbagai tantangan,” terang Anthoni.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Siapa Pemilik Indomaret, Minimarket Terbesar di RI?
(dhf/dhf)
Sumber: www.cnbcindonesia.com