gep-indonesia.org

Alert! Efek Demo di China Menular ke Wall Street!

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa saham Amerika Serikat (AS) cenderung tertekan di sesi awal pembukaan perdagangan Senin (28/11/2022) karena protes yang terjadi di China karena pembatasan Covid yang berkepanjangan.

Dow Jones menguat tipis 0,45% di pembukaan menjadi 34.347,03. Berbeda halnya, indeks S&P 500 turun tipis 0,03% ke 4.026,12 dan Nasdaq tergelincir 0,52% ke 11.226,36.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama akhir pekan lalu waktu setempat, demonstrasi pecah di China ketika masyarakat melampiaskan rasa frustasi mereka karena kebijakan zero covid di Beijing. Pemerintah daerah memperketat control Covid ketika kasus melonjak, meskipun awal bulan ini Beijing menyesuaikan beberapa kebijakan yang menunjukkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut akan dibuka kembali.

Hal tersebut juga membebani perdagangan di Asia dan menekan harga minyak mentah hingga melayang di sekitar posisi terendah baru tahun ini karena kekhawatiran akan permintaan dari China berkurang.

Sementara, saham Apple ambles 1,7% dan Tesla turun tajam 2,2% dalam perdagangan premarket.

“Anda tidak dapat mengubah rantai pasokan dalam semalam,” tutur Kepala Penasihat Ekonomi Allianz dan presiden Queen’s College Mohamed El-Erian dikutip CNBC International.

“Jadi apa artinya bagi perusahaan-perusahaan itu? Itu berarti ketidakpastian pasokan,” tambahnya.

Pergerakan terjadi setelah ketiga indeks utama AS berakhir lebih tinggi pekan lalu, bahkan dengan waktu perdagangan yang dipersingkat karena liburan Thanksgiving.

Selain itu, pasar ekuitas menguat karena komentar dari pejabat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang mengisyaratkan bahwa bank sentral akan mengurangi kenaikan suku bunga acuan yang agresif karena inflasi mereda.

Pada akhir bulan November, investor akan mengamati lebih banyak musim rilis kinerja keuangan dan sejumlah rilis ekonomi yang akan memberikan informasi lebih lanjut tentang keadaan konsumen dan ekonomi AS.

Intuit, Salesforce, dan Five Below merupakan perusahaan yang dijadwalkan akan merilis kinerja keuangan. Data konsumsi pribadi dan laporan tenaga kerja per November 2022 juga akan dirilis pekan ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Awal Pekan, Wall Street Dibuka Sumringah!

(aaf/aaf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version