Jakarta, CNBC Indonesia – Industri perbankan berhasil menorehkan kerja yang impresif pada 3 bulan pertama tahun 2023. Hal ini ditunjukkan dari torehan laba yang meningkat dari sejumlah emiten perbankan.
Ini juga didukung oleh momentum perekonomian Indonesia yang berangsur pulih. Serta, pandemi Covid-19 yang dapat dikendalikan dan terus mereda.
Meskipun pada bulan Maret 2023 terjadi krisis perbankan global yang dipicu oleh kolapsnya sejumlah bank di Amerika Serikat, yakni Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank, perbankan Tanah Air tidak terdampak dan berhasil meraup cuan.
Adapun emiten perbankan pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) atau BRI menduduki posisi pertama pada jajaran bank dengan laba tertinggi pada kuartal I-2023. BRI mencatat laba bersih secara konsolidasian pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp 15,56 triliun. Angka tersebut naik 27,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 12,21 triliun.
Disusul oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada urutan kedua yang membukukan laba bersih Rp 12,6 triliun, tumbuh menembus 25,2% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10 triliun.
Ketiga, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA yang membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp11,5 triliun di kuartal I 2023, meningkat 43,0% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp8,06 triliun.
Keempat, ada emiten perbankan pelat merah lagi yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) atau BNI. Perseroan membukukan laba bersih kuartal I sebesar Rp5,22 triliun atau tumbuh 31,8% dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp3,96 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Bos Besar BRI Borong Saham, Sampai Rogoh Kocek Rp 1,33 Miliar
(Zefanya Aprilia/ayh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com